Kamis, 22 November 2012

Coretan kecil

Diposting oleh Ossi Widiari di 21.38 0 komentar

Kamu pernah berkhayal
Tentang menari bersama awan
Pernah bermimpi
Tersenyum bersama pelangi

Kamu Pernah Terbang
Melesat bersama angin
Kamu  pernah berlari bersama matahari

Dulu..
Dulu ketika yang kau pikirkan hanya tawa
Yang  kau rasakan hanya suka
Setiap hembusan angin adalah cinta

Dulu..
Ketika  masa itu belum hilang
Setiap hari di buka dengan canda dan ditutup dengan dongeng
Indah..Nyata..
Masa Kecilku,Dulu



-oh...i dont wanna grow up, just stay this simple-Never Grow Up

Rabu, 21 November 2012

Fs Vs w sin θ

Diposting oleh Ossi Widiari di 00.29 0 komentar
What a 'Nyesek' Thing ?


SEDERHANA!!


Tugas oh Tugas!
aduh...tugas numpuk dan ini pure kesalahan aku yang ga bisa ngatur waktu -_-.Bayangin aja aku masih keteteran buat ngumpulin LKS (semuanya) masih males buat belajar dan masih sering main main sama waktu.Akibatnya? LKS  belum fix dan jadi sering begadang malem malem.Tau ga gara gara tugas aku sensinya ngalahin orang PMS dikit dikit upset dan dikit dikit galau .-. *ini PMS ato putus cinta*

SAT damn SAT
SAT (Semester Academyc Test) di sekolah aku yang baru *tebar menyan* SATnya tanggal 27 nih u,u dan aku rasanya pengen mati ajah! Bayangin aja aku sama sekali ga ngerti pelajaran bahasa bali soal aksara u,u gini ya nasib anak pindahan.Belum lagi itung itungan yang bikin botak semacam Kimia,Fisika dan Matematika.Kayanya dunia masih kejam sama aku...Buktinya dia menghadirkan lagi SAT mandarin dengan essay -_- OMAIGAT!
Nasib..nasib..aku sama sekali ga siap, dulu di sana aku ga se rempong ini.Percaya ga? ulangan aja masih bisa sante..sekarang? mesti bangun subuh buat belajar.Rasanya emang berat banget..ditambah cobaan kangen sama rumah dan segala pressurenya anak labil yang kadang nge labilin hal hal random ._.

sepertinya sedang berlaku rumus Fs Vs w sin θ  ,Lebih besar hambatan dari pada Usaha! tidak kemana mana,diam saja tidak berdaya.


TAPI

gimanapun maunya aku juga sekolah disini, seberat apapun sekolahnya aku ga pernah nyesel..nggak boleh nyesel!Faktanya sekarang aku jadi rajin jawab LKS(kalo ga disuruh kumpulin gatau deh) dan rajin ke toko buku*hacim* .Oyua..soal pelajaran penting yang aku dapet disekolah ini...
Aku lebih Menghargai Waktu 
ya..walaupun sering nggak memanfaatkan sebaiknya,Tapi...sekarang aku  jadi orang yang lebih ON time.Lebih ada perhitungan ( walopun sering meleset) aihh itu semua soalnya sekolah aku disiplin banget kalo ada yang terlambat..jadi untungnya aku bisa kena imbas kegiatan positif ini,Yah walopun pernah kena hukum 2 kali karna telat -_- thanks Smansa :)

Aih..kayanya aku harus berterimakasih lagi soal memilihkan aku di kelas yang tepat X4..kelas paling ancur sekaligus T.O.P yang pernah aku masukin...dengan personil yang rata rata 'bintang MOS' lengkap dengan ke alay-an dan kegilaannya...All banget ya kalian :) Makasi banget aku taken sama nih kelas... sama anak anak yang kompak banget (apalagi soal salin menyalin PR) soal anak anak yang heboh banget dan unik semisal Nyai Pelet dan Siluman,Bayu Prat cowok olimpiade... kakak Gigolo dan kawan kawan paling aneh... Makasi ya, udah sering bikin ngakak di sekolah.Bikin ngerasa ga terlalu berat sama PR yang numpuk u,u dan merasa memiliki keluargaa...

 Oke, setelah penggalauan semalem sambil ngerjain PRnya kaka yang pinter Kimia...Aku sudah fix! ga pernah nyesel sekolah disini,aku ga nyesel... aku seneng bisa belajar.Bukan cuma Belajar materi materi yang bikin pusing..tapi aku juga belajar hal paling penting ';Tanggung Jawab' especially sama tugas tugas aku.Selamat perang SAT, kamu memang hebat tapi saya tidak mau Kalah!



Terimakasi Tuhan..Terimakasi kesempatannya untuk sekolah disini.




Selasa, 20 November 2012

Sebuah Jalan Menuju Rumah

Diposting oleh Ossi Widiari di 23.46 0 komentar
Seredup cahaya kunang kunang

aku tidak tau sudah sejauh mana bayanganku buram di matamu
aku tidak tau sudah seberapa jauh waktu membawamu pergi
aku juga tidak tau sudah berapa lama angin mengikis rasa

aku hanya seperti sebuah kilat yang tiba tiba datang menyambar
seperti sebuah ledakan tanpa awal.
Aku seperti sudah datang begitu saja
dan begitu datang kau sudah tidak ada lagi

kau boleh pergi kemana saja..
Asal kau tau arah
kau boleh terbang ke mana saja
asal kau tiba di pemberhentian
kau boleh mengalir kemana saja
asal kau tiba di akhir

aku tidak tau perlu cemas atau tidak
aku tidak tau perlu menangis atau tidak
karna aku tau dimana pemberhentian akhir itu..
Aku tau dimana tujuan itu
tapi aku takut kau tidak kembali..
Aku takut kau tersesat
aku takut kau hilang di telan waktu

aku disini diujung waktu
aku disini.. Menunggu kapal yang berlabuh
tidak peduli harapan hanya sebatas redupnya cahaya kunang kunang
aku..
Menantimu..

Mendekap Mimpi

Diposting oleh Ossi Widiari di 23.44 0 komentar
30 Desember 2011, dalam koridor yang serasa mencekam

bisu..
Kita sama sama tidak tau apa yang terjadi ke depan
Aku masih ingat betul suara decitan sepatu kita dengan lantai
Aku masih ingat bayanganmu di belakangku.
Kita sama sama berjalan untuk bangun dari sebuah kenyataan, yang nyatanya membuka sebuah pintu lagi,Pintu baru.

Waktu jelas jelas meninggalkan kita awalnya,
mempertemukan kita pada akhirnya seperti sebuah jarum jam dan menit
waktu yang akhirnya mengantar kita bertemu lagi

Aku tidak pernah ingin memutar kembali waktu
tidak pernah benar benar ingin terbang ke masa lalu
kita mungkin bisa membenarkan kesalahan tapi kita menyalahkan kebenaran takdir


Aku masih ingat jelas getaran tanganmu,Masih ingat jelas bagaimana raut kecemasanmu
Masih aku ukir bagaimana kita merafal doa menunggu hasil akhirnya

aku hafal bagaimana bunyi pesanmu tentang 'mimpi' kita
sekarang kita sama sama sudah melihat gerbang mimpi kita
sama sama berjalan menggapai mimpi
kelihatannya sama.. Tapi tidak ada yang benar benar tau itu gerbang yang berbeda
Tapi aku yakin semua lagumu tentang mimpi akan mengalun lagi akhirnya..
Kita sama sama berjanji bukan?
Kita bertemu lagi setelah selesai dengan mimpi ini.

Terimakasi untuk selalu mengingatkan kalau aku punya mimpi.

Selamat bertemu lagi buat sahabat yang pergi mengejar mimpi :''

 



'Aku juga sedih ninggalinnya..ninggalin keluarga aku,tapi gimana lagi..kayanya ini yg terbaik'--Yuni

Hujan

Diposting oleh Ossi Widiari di 23.40 0 komentar
Kau tidak pernah menoleh kebelakang, Tidak sedikitpun
bahkan ketika aku tetatih mengikutimu kau tidak tau.. Tidak pernah tau.
Aku memang meniti langkah bagai angin,tanpa suara
Bagaimanapun tidak akan pernah ada yang tau aku disini
aku hanya seperti orang yang biasa saja tapi sebenarnya aku orang yang tersesat

Aku mengikuti langkahmu kemana saja
Aku disini, tepat di belakangmu
mengambil setiap jejak kakimu untuk aku simpan sendiri
Aku disini.. Berharap saat kau tidak tau harus kemana lagi kau menoleh ke belakang dan menemukanku
Aku ingin bukan hanya jalan di belakangmu,Aku mau disampingmu


Tapi itu mungkin hanya kemungkinan lain..
Ada kemungkinan yang lebih besar
Ketika hujan dengan derasnya menghapus jejakmu, menyesatkan aku.

Jangan Jatuh Cinta

Diposting oleh Ossi Widiari di 23.39 0 komentar

Dan Ketika...
Siluetmu tertangkap olehku
Terpanah tatapan mata
Tanpa rencana

Dan Ketika..
Matamu kian mengusik kalbu
Menghentikan detak jantungku
Melemahkan Aku

Bagai air yang menghanyutkan rasa
Bagai Angin yang menerbangkan Rindu
Bagai Hujan yang meneduhkan Luka
Bagai matahari yang menerangi relungku

rasakan Luka
Uapkan Pedih
Hadirkan rasa
yang telah lama berganti

Engkau
Matamu
Jangan sampai buatku
Jatuh lebih dalam lagi

Bukan

Diposting oleh Ossi Widiari di 23.38 0 komentar
Sama sekali bukan sebuah kebetulan
ketika tiba tiba angin membawaku
Menemui bayanganmu
Langkahku memaksaku
melihat sosokmu

Bukan hanya sekedar kebetulan

Ketika mataku tak sengaja menangkap Dirimu
ketika waktu berhenti dan memaksamu menatapku
Bukan hanya dua buah kebetulan

Bukan hanya setitik harapan

Ketika waktu mengunci diri,Menjebak Kita
Genderang hati bertalu setiap ada di dekatmu
Tidak ada kata,beribu makna

Bukan sebuah kebetulan

Jika aku menyukaimu,
Sederhana..itu anugrah


Aku Pernah

Diposting oleh Ossi Widiari di 23.36 0 komentar
Aku Pernah
Hidup dalam jutaan gelora canda
bermandikan tawa
berhiaskan kebahagian,
kita pernah.

Aku pernah
Mengalir bersama air mata
terbuai dalam kepedihan
terhanyut oleh luka,Aku pernah..hanya aku

Kau pergi seenakmu saja mengenggelamkan aku dalam arus kehancuran
Kau seenaknya saja melepaskan genggaman tanganku tanpa peduli sakitnya aku terjatuh


Hanya saja aku pernah jatuh cinta padamu dan kau tidak
Aku pernah menyukaimu, mencintai genggaman tanganmu
Aku pernah..
Pernah terbuai belaimu
Pernah mendamba pelukmu
Aku pernah
Aku juga pernah .. Mulai sekarang aku pernah...Melepas cintamu
Membebaskan asaku
aku pernah,sekarang pernah.




Selamat berlayar cinta,
ossi

Kamis, 15 November 2012

Perahu Kertas (Resensi)

Diposting oleh Ossi Widiari di 14.01 0 komentar


   
 Pelayaran Sebuah Mimpi




   Mimpi banyak orang menganggapnya fana,kembang tidur,Fatamorgana. Mimpi saja sudah dianggap hal sepele macam itu apalagi negeri dongeng!? Tapi seorang remaja bernama Kugy Nugroho tidak menyerah pada pandangan itu Ia terus bermimpi untuk menjadi seorang juru dongeng tersohor,Kugy tau keluarganya,Temannya bahkan pacarnya menganggap dirinya ‘aneh’  sampai semangatnya pernah meredup tapi semenjak Kugy bertemu Keenan pandangannya berubah hanya karena sebait kata Keenan yang meyakinkannya kalau ini adalah Jiwanya, arus ke masa depannya
Film ini diadaptasi dari Novel dengan judul yang sama yaitu,Perahu Kertas karya Dee Lestari.Hanung Brahmantyo  sebagai sutradara Film ini tidak memotong scene manapun dari Novel karena tidak ingin ada bagian penting yang hilang dari cerita perahu kertas ini.
Maudy Ayunda berperan sebagai tokoh utama yaitu Kugy Nugroho seorang mahasiswa sastra baru di universitas swasta di Bandung,Kugy mengambil jurusan sastra lantaran ingin mengejar mimpinya,mimpi ter anehnya.Seorang Juru Dongeng.
Keenan adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi yang baru kuliah seperti Kugy,Keenan terpaksa membunuh cita citanya sebagai pelukis demi menyenangkan hati ayahnya.Suatu hari Kugy memberikannya sebuah peti mimpinya yang berisi kumpulan dongengnya tanpa di sangka di dalam peti itu juga terdapat harta Keenan,Semangat melukisnya yang dulu hilang.
 Kugy dan Keenan lama kelamaan menjadi bersahabat, Keduanya merasa cocok semenjak Kugy menyadari hanya Keenan orang yang mau membaca dongengnya dan Keenan bersedia membuatkan ilustrasi untuk tokoh tokoh dongengnya .Keenan juga merasa hal yang sama, Ia menemukan sesuatu yang  telah lama hilang dari dirinya hanya karena pertemuaanya dengan Kugy.

Berlabuhnya sebuah cinta
Seperti layaknya perahu,Cinta hanya mengikuti arus air yang membawanya mengikuti belaian angin yang mendorongnya..Cinta tidak tau kemana ia bersandar nantinya.Kugy dan Keenan mulai menyadari tumbuh rasa yang aneh pada mereka berdua,Tapi sebuah dermaga belum tentu pelabuhan terakhir..Kita tidak tau apa angin akan membawa perahu itu pergi lagi.Suatu malam Keenan melihat Kugy dan Pacarnya (Ojos) sedang dinner di sebuah restaurant,Saat itu ia berfikir ia telah salah berlabuh,Jatuh cinta.Sama halnya dengan Keenan, Kugy merasakan perasaanya salah ketika Keenan mulai dekat dengan Wanda, seorang wanita Bule yang kebetulan berfrofesi sebagai Kuraktor.Kugy yang awalnya sudah bekerja siang malam untuk membuat kado ulang tahun untuk Keenan malah mengurungkan niatnya lantaran cemburu
 Cintanya pada keenan ternyata membuat Kugy kehilangan banyak hal,Ojos pacarnya jadi memutuskan hubungannya lantaran Kugy sering menjauh,Sahabat Kugy mengira Kugy sudah tidak mau bercerita lagi padanya sehingga perlahan lahan mereka memulai perang dingin.Kehidupan Keenan sama hancurnya dengan Kugy,Ia memutuskan berhenti kuliah dan memilih mengabdi seluruhnya pada jiwa seninya,namun ketika ia kehilangan cahaya lukisannya ia tidak bisa berbuat apa apa.Keenan akhirnya memutuskan untuk kembali ke Bali,tempat mentor Keenan melukis.
Ketika Ombak mulai tenang..Ketika angin berhenti betiup,Tidak perlu kompas,tidak perlu peta..Ikuti saja arah bintang venus maka kau akan pulang.Takdir membawa Keenan dan Kugy kembali ke masa dimana mereka masih bersama walaupun sekarang Kugy sudah memiliki Remi,kekasihnya dan Keenan sudah memilih Luhde sebagai tambatan hatinya.Tapi hati tidak memilih,Ia dipilih…Kugy dan Keenan tidak bisa membohongi perasaanya,ada satu arus kuat yang sama sama menghanyutkan mereka dan membawa mereka ke satu tempat,Kebersamaan.

Kesimpulan dari film ini: jadilah orang yang pintar, serba-bisa, singkatnya: multi talenta, agar kita bisa terdampar di mana-mana. muridnya beda dua tahun dengan gurunya.
Sekali lagi, ini sebuah kisah remaja yang cerdas. Memang, tak mungkin seorang Dewi Lestari membuat naskah novel dan script film asal-asalan. Apa bedanya dengan sinetron remaja yang nggak jelas (ya, tidak semuanya J) yang hanya menjual kisah cinta dan cinta saja. Ada cinta, ada cita-cita, ada juga saling memaafkan, inilah pesan moral yang disampaikan film ini pada penonton, khususnya remaja.

 

EYES OPEN Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review